Madinah (/məˈdiːnə/; bahasa Arab: المدينة المنورة, al-Madīnah al-Munawwarah, "kota yang bercahaya" atau "kota yang cemerlang"; atau المدينة, al-Madīnah (pengucapan Hejazi: [almaˈdiːna]), "kota", juga ditransliterasikan sebagai Madīnah) yaitu sebuah kota di Hejaz, sekaligus ibu kota dari Provinsi Madinah di Arab Saudi. Dalam kota ini terdapat Masjid Nabawi ("Masjid Nabi"), dan kota ini yaitu kota paling suci kedua dalam agama Islam sesudah kota Mekkah.

Madinah yaitu tempat tujuan Nabi Muhammad untuk menjalankan Hijrah dari Mekkah, dan secara berangsur-cicil berubah menjadi ibu kota Kekaisaran Muslim, dengan pemimpin pertama langusung oleh Nabi Muhammad, kemudian dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali. Kota ini menjadi sentra daya Islam selama berabad-abad dalam kelompok sosial Muslim. Madinah yaitu tempat bagi tiga mesjid tertua yang pernah dibangun, yaitu Masjid Quba, Masjid Nabawi,[1] dan Masjid Qiblatain ("mesjid dua kiblat"). Umat Muslim percaya bahwa penyelesaian dari serangkaian penurunan surah alquran diterima Nabi Muhammad di Madinah, yang dikenal sebagai surah Madaniyah yang terlihat perbedaannya dengan surah Makkiyyah .

Seperti kota Mekkah, non-Muslim tidak diperbolehkan menjelang kawasan suci Madinah (tetapi tidak masuk ke komponen sentra kota) menurut regulasi Pemerintah Arab Saudi.

Sejarah

Pada masa sebelum Islam berkembang, kota Madinah bernama Yatsrib, dikenal sebagai sentra perdagangan. Kemudian saat Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah, kota ini diganti namanya menjadi Madinah sebagai sentra perkembangan Islam sampai beliau wafat dan dimakamkan di sana. Berikutnya kota ini menjadi sentra kekhalifahan sebagai penerus Nabi Muhammad. Terdapat tiga khalifah yang memerintah dari kota ini yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan. Pada masa Ali bin Abi Thalib pemerintahan dipindahkan ke Kufah di Irak sebab terjadi gejolak politik pengaruh terbunuhnya khalifah Utsman oleh kaum pemberontak. Berikutnya saat kekuasaan beralih kepada bani Umayyah, karenanya pemerintahan dipindahkan ke Damaskus dan saat pemerintahan bermigrasi kepada bani Abassiyah, pemerintahan dipindahkan ke kota Baghdad. Pada masa Nabi Muhammad, penduduk kota Madinah yaitu orang yang beragama Islam dan orang Yahudi yang dilindungi keberadaannya. Namun sebab pengkhianatan yang dijalankan kepada penduduk Madinah saat perang Ahzab, karenanya kaum Yahudi diusir ke luar Madinah.

Kini Madinah bersama kota suci Mekkah berada di bawah pelayanan pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Keutamaan Kota Madinah

Sebagai salah satu kota suci umat Islam, Madinah memiliki sejumlah keutamaan, yaitu:

Tempat yang diprioritaskan penyebutan namanya dalam Al-Qur'an.
Yang menciptakan Madinah sebagai tanah haram (suci) yaitu Allah SWT.
Pengharaman pemburuan dan buruan di Madinah.
Larangan memotong pohon-pohon, mencabutnya dan memungut barang yang tercecer.
Pengharaman mengangkat senjata dan berperang di dalamnya.
Mengharamkan bid'ah
Allah SWT memilih Madinah sebagai tempat hijrah Rasulullah SAW.
Allah SWT memilih Madinah sebagai tempat disemayamkannya jasad Rasulullah SAW.
Madinah dibersihkan dari Syirik.
Iman akan kembali ke Madinah.
Kebarokahan di Madinah dilipatgandakan.
Dajjal tidak boleh menjelang Madinah.
Madinah tidak akan disantroni oleh rasa gentar kepada Dajjal.
Madinah tidak akan disantroni oleh wabah Ta'un.
Perpindahan penyakit dari Madinah ke Juhfah.
Larangan membunuh ular sebelum dikasih peringatan selama 3 hari sebab para jin di sana banyak yang memeluk Islam dan mereka menyenangi berubah format menjadi hewan di antaranya ular.
Rekomendasi untuk tinggal di Madinah.
Rekomendasi supaya meninggal di Madinah.
Orang-orang kafir tidak boleh menjelang Madinah.
Alim ulamanya lebih alim dari ulama selainnya.
Tanahnya sebagai penyembuh (Syifa')
Syafaat bagi siapa saja yang sabar atas cobaan di Madinah.
Syetan putus hasrat untuk disembah di Madinah.
Doa untuk Madinah sebagaimana doa Nabi Ibrahim untuk Mekkah.
Para Malaikat menjaganya sampai Hari Kiamat.
Madinah bermandikan sinar pada hari kedatangan Rasulullah SAW.
Hukuman bagi orang yang mendzalimi penduduk Madinah.
Beribadah di Masjid Nabawi dilipatgandakan pahalanya.

Keistimewaan Gunung Uhud

Gunung Uhud mencintai Rasulullah SAW dan seperti itu juga sebaliknya.
Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya Uhud yaitu satu gunung yang mencintai kami dan kami juga mencintainya.""

(Disetujui oleh Al-Bukhari dan Muslim)

Gunung Uhud berguncang saat Rasulullah SAW beserta para sahabat dia saat berdiri di atasnya
Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah mendaki gunung Uhud bersama dengan Abu Bakar r.a, Umar r.a dan Ustman r.a. Saat itu gunung Uhud berguncang. Kemudian Rasulullah SAW menghentakkan kakinya dan bersabda:

"Diamlah kau aduhai Uhud, sebab sebetulnya berada di atas kau yaitu seorang Nabi, seorang Siddiq dan dua orang syahid"

(Diriwayatkan oleh Bukhari)

Keutamaan Wadi Al-'Aqiq

Allah Subhanahu wa ta'ala telah menjadikannya sebagai tempat yang penuh kebermanfaatan.
Rasulullah melowongkan singgah di wadi ini dalam perjalanan pulang dari ibadah Haji.

Keutamaan Pemakaman Al-Baqi'

Area pemakaman Al-Baqi' yaitu suatu area pemakaman para sahabat Nabi, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in, dan para ulama serta orang saleh sesudahnya. Sering Nabi mengunjunginya pada waktu malam dan berdoa dan memohon ampunan untuk mereka yang dikebumikan di pemakaman ini

Di antara doa dia yang dididik kepada kita untuk Pakar al-Baqi':
"Kesejahteraan atas kau aduhai penghuni-penghuni Makam dari kalangan mukminin dan muslimin. Allah merahmati mereka yang terdahulu dan kemudian dari kalangan kami dan sebetulnya kami dengan izin Allah akan mengikuti kau"

"Kesejahteraan atas kau tempat tinggal orang-orang yang beriman, dan telah datang pada kau barang apa yang telah dijanjikan untukmu, kau ditangguhkan sampai hari esok dan dengan izin Allah kami akan mengikuti kau, aduhai Allah, ampunilah penghuni-penghuni Baqi' Al-Gharqod"

Jenazah yang dimakamkan di Baqi' akan dibangkitkan pertama di Padang Mahsyar
70.000 dari penghuni Baqi' dibangkitkan dan masuk Surga tanpa hisab
Keutamaan Masjid Nabawi
Direkomendasikan datang ke mesjid Nabawi terutamanya dahulu bagi musafir yang pulang bepergian
Masjidnya diasaskan atas dasar taqwa
Pahala salat dilipatgandakan
Pahala bagi orang yang salat 40 raka'at di mesjid Nabawi
Tak boleh meninggikan bunyi
Keutamaan siapapun yang datang ke mesjid Nabawi baik sebagai pengajar maupun pelajar
Raudhah termasuk tempat yang mulia
Mimbar berada di atas telaga Rasulullah SAW.
Mimbar tempat Rasulullah SAW berkhutbah berada di bawah pintu surga
Tangisan dan rajukan batang tamar
Tiang-tiang mimbar mesjid menjadi tiang-tiang di dalam surga
Hukuman bagi siapa saja yang bersumpah palsu di mimbar